Siang itu Cerllynda merasakan perutnya yang terasa sangat sakit sekali, sehingga dia tidak melakukan apa pun selain tidur di atas tempat tidur. Hari ini adalah bulan ke sembilan Cerllynda mengandung, kemungkinan besarnya di akan melahirkan. Wanita itu kini rebah di atas tempat tidur, sambil sesekali berteriak lirih.
"Gress, aku ingin melahirkan," lirih Cerllynda yang berhasil membuat Gressylia panik. Dengan cepat dia memerintah pelayan untuk memanggil tabib. Suasana kerajaan saat itu terasa ramai dari pada sebelumnya, tampaknya mereka menanti bayi dalam kandungan Cerllynda terlahir ke dunia ini.
"Permisi Baginda Raja, Baginda Ratu," sapa seorang tabib di ambang pintu menunggu dipersilahkan untuk masuk.
"Cepat! Istriku akan melahirkan," seru Gressylia panik. Walaupun sebelumnya dia pernah menemani Cerllynda saat melahirkan, tapi tetap saja Dia merasa panik.