"Ukhuk!"
Linda terbantuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya, napasnya memburu. Dia bangun dari duduknya dengan pedang di tangannya. Dia melihat seseorang mendekati Lexis yang tengah menjaga Rashad. Dengan cepat dia bergerak menghalau siapa pun yang mendekat.
"Kau baik-baik saja Pangeran?" tanya Linda sambil mengambil alih Rashad yang sudah terbangun dan menangis itu.
"Phonik?"
Linda dikejutkan oleh seekor burung legendaris yang berdiri di depannya. Seekor phonik itu menghalangi orang-orang yang mencoba mendekati mereka semua.
"Tuan Putri, Pangeran Gressylia memerintahkanku untuk membawa putramu pergi untuk sementara waktu. Percakanlah doa padaku, aku akan menjaganya dengan baik," ucap sang phonik membuat Linda terkejut.
Pasalnya dia tidak tahu jika ada seekor phonik yang bersama Gressylia, meskipun tadi dia sempat melihat phonik yang membantunya bertarung.
"Baiklah, aku percayakan dia padamu. Tolong jaga anakku," ucap Linda dengan lembut.