Seharian penuh Linda hanya berputar-putar saja di dalam rumahnya, dia yidak pergi ke mana pun. Hanya sesekali saja dia menemui tamu, atau para pekerja ladang yang akan memberi laporan tentang panen mereka tahun ini. Linda benar-benar merasa gelisah, dia sama sekali tidak diam begitu saja. Tanpa henti dia terus memikirkan anak dan suaminya, yang entah bagaimana kabar mereka saat ini.
Sedangkan kedua adik Gressylia pun sama sekali tidak meninggalkan rumah. Mereka menuruti perintah Gressylia untuk menjaga Linda. Dan menemaninya. Namun, hari ini sudah malam. Kedua gadis kembar itu sudah kembali ke kamar menemaninya beristirahat. Begitu juga dengan Linda, dia sangat ingin pergi, tapi rasanya tidak bisa.
Setelah sudah lama seakan menjadi menjadi setrikaan di kamarnya, Linda mendengar ada seseorang yang mengetahui pintu rumahnya. Dengan langkah lebar dia keluar dari kamar menuju pintu utama dengan sejuta harapan jika yang datang adalah suaminya, tentunya dengan membawa putranya.