Gressylia masih menikmati segelas minuman setelah selesai makan, sambil menunggu makanan yang dia pesan untuk bekal perjalanannya. Sesekali matanya melihat ke sekitar, telinganya mendengar apa saja obrolan orang-orang sekitar yang rupanya sangat mengenal siapa Dariin sebenarnya.
"Ini Tuan."
Gressylia mengangkat wajahnya dan melihat pria itu mengulurkan lengannya yang berisi bungkusan makanan yang dipesan Gressylia.
Dengan cepat Gressylia menerimanya dan membayar uang makannya itu di sana.
Dia segera meninggalkan warung bersama kudanya. Kembali memacu kudanya dengan kecepatan yang cukup kencang. Dia ingin segera tiba di sebuah bukit yang katanya tertinggi itu. Dia hanya perlu melewati beberapa daerah. Itu semua tentu memakan cukup banyak waktu.
Hingga kini Gressylia tiba di pembatas daerah selanjutnya. Dia diam di tempat, sambil melihat suasana ramai di depannya. Dia membutuhkan sesuatu untuk dapat tiba dengan cepat ke tujuannya. Gressylia diam di sana sambil berpikir.