Putri Cerllynda dan yang lainnya muncul di hutan. Hutan yang lebat dan gelap, suara-suara hewan sahut menyahut bersama suara angin yang menerpa pepohonan yang rindang sepanjang mata memandang.
"Bukankah ini hutan para bandit?" ucap Rana yang langsung mengenali hutan tersebut.
"Kau benar, ini adalah satu-satunya jalan keluar kita," ucap Putri Cerllynda berusaha berani meski dirinya sekarang sedang ketakutan di dalam kegelapan seperti sekarang ini. Bandit bisa muncul kapan saja dan di mana saja yang kemudian menerkam mereka.
"Aku akan melindungi kalian, tetaplah dekat denganku!" ucap Gressylia.
Saat ini dia menarik pedangnya dari serangkannya. Seketika kobaran api keluar dari pedang dalam genggaman Gressylia itu. Dia membiarkan perangnya menggantung di sisi kanan tubuhnya, sedangkan Putri Cerllynda dan kedua adiknya memegang obor untuk menerangi jalan.