Kenapa gue selalu berada di posisi di mana gue adalah sebuah masalah untuk mereka, padahal sebenarnya mereka sendiri yang melibatkan gue ke dalam masalah mereka?
Peyvitta terus memperhatikan langit malam yang tidak begitu cerah. Kejadian waktu itu masih teringat dengan begitu jelas, apalagi kalimat-kalimat yang keluar dari mulut orang tuanya.
Kenapa gue yang harus menyelesaikan masalah yang padahal bukan gue yang membuatnya?
Rasanya memang tidak adil di saat dirinya harus menjadi orang yang tujuan akhirnya adalah menyelesaikan masalah yang sudah ada, padahal dirinya sama sekali tidak tahu tentang masalah itu.
Semua yang sudah terjadi kalau berdampak negatif itu ditimpahkan dan harus diselesaikan oleh Peyvitta, tapi kalau yang dampak dari perbuatan itu adalah positif, sangat tidak mungkin Peyvitta merasakan itu semua.
