Di malam yang dingin, hembusan angin menjadi penambah kesunyian pikiran dari seorang Peyvitta. Bintang serta bulan yang bersinar terang tak mampu menyinari kehidupannya yang begitu remang, bahkan gelap.
Peyvitta sekarang tengah melajukan motornya dengan kecepatan yang santai, dia ingin menerbangkan pikiran negatif yang begitu mengganggunya sambil mencari angin malam yang kalau kebablasan bakalan masuk angin.
Berdiam lama di kamar hanya malah memberikan sebuah ruang untuk dirinya overthinking dan hal itu sama sekali tidak baik, sebab dia malah cape sendiri.
Dirinya merasa sakit dan juga khawatir sendiri, padahal orang yang sudah membuatnya seperti ini sama sekali tidak merasa bersalah, bahkan dia enjoy seolah tidak pernah mengganggu kehidupan Peyvitta.
Drtt ckitt
Dengan seketika Peyvitta menginjak rem serta menarik rem depannya bersamaan dengan dirinya yang mengurungkan niat menambah gigi, menjadi menurunkannya.