Kenzi yang sedang duduk santai untuk menghilangkan penatnya, seketika menoleh ke arah Ilona yang tengah mengadukan sikapnya pada Kenzo.
"Loh, Dek? Memangnya Kak Kenzi kenapa coba?"
Ilona cemberut kesal. "Gak tau ah, nyebelin!"
Cantika dan Subroto terkekeh melihat kedua anaknya yang kembali seperti biasa. Ilona yang begitu manja terhadap dua kakaknya, sedangkan mereka hanya bisa mengalah.
Katanya, anak terakhir itu adalah utama dari semuanya. Dan kedua kakak dari Ilona hanya diam sembari terkekeh ringan.
"Sudah, sudah! Kalian semua pasti laper kan? Kita makan saja dulu sekarang," ajak Cantika yang kini sudah berada di belakang kursi roda Ilona.
Ilona menoleh ke belakang dan melihat ibunya tersebut. "Hmm, Ilo kangen sama masakan Ibu. Di sana tidak ada yang enak, karena sama sekali tidak sesuai dengan lidah rasanya itu."
Cantika menoleh ke arah Kenzo dengan senyum lebar yang mengembang pada bibirnya. "Begitu ya, Kak?"
