Sebenarnya Lavanya tidak amnesia atau tengah sakit aneh yang membuatnya kehilangan ingatan, hanya saja merasa ragu jika ini adalah Alvin yang sama dengan sahabat kecilnya tersebut.
Namun, saat melihat foto menggemaskan antara dirinya juga lelaki yang ada di dalam sana, Lavanya kini merasa yakin jika itu adalah orang yang sama.
Lavanya mengangguk pelan. "Tentu saja! Aku hanya merasa ragu jika kamu itu adalah Alvin yang sama ... dengan foto ini."
Alvin tersenyum dan menghampiri Lavanya. "Maaf, aku kehilangan nomer kamu waktu itu. Dan selama ini berusaha untuk mencari di mana kamu, tapi sama sekali tidak berhasil."
"Apa kamu tahu? Aku sangat rindu dengan semua hal, dan sejak kepergianmu waktu itu ... aku benar-benar sendirian." Lavanya mulai mengadu pada Alvin yang tersenyum senang.
Tentu saja Alvin merasa senang, sahabat masa kecilnya kini sudah mengingat semua kenangan yang ada di masa lalu tersebut.