Pagi ini, Aku sudah rapi dengan pakaian seragam kotak-kotak khas Seragam Sekolah SMP Pelita Bangsa. Ku lihat, malaikat pelindung ku itu juga sudah rapi dengan gamis serta pasmina yg melekat pada tubuhnya.
" Mama cantik banget, hari ini" Puji ku tulus.
" Makasih sayang" Wanita tersayang ku, berucap sambil membelai lembut rambut panjang ku ini.
" Halah, drama aja pagi-pagi!" Protes Mbak Sekar, Mbak Sekar kesal karena Mama tetap ikut ke sekolah hari ini. Entah apa alasannya, mungkin malu, takut di ejek sama teman-temannya kali, karena wajah Mama. Tapi bagiku tak masalah.
" Kenapa sih Mbak, sewot banget!" Sinis ku.
" Udah-udah, kok malah pada ribut sih" Seru Papa, lelaki yg menjadi cinta pertama ku itu.
" Ma, sebaiknya kamu di rumah aja, kasihan Sekar nantinya!" Perkataan Papa itu, mampu membuat ku terperangah.
" Apa maksud Papa, ngomong gitu?" Aku bertanya sambil menahan kesal.