Chereads / Tiba-tiba cinta / Chapter 204 - Bab 204

Chapter 204 - Bab 204

"Bu besan, sudah jangan sedih-sedih. Tidak apa-apa, dia meminta cerai. Buat apa juga, memelihara menantu mandul seperti dia. Aksa kan, anak satu-satunya Bu besan. Memangnya Bu besan mau, selamanya tidak punya cucu? Garis keturunan Bu besan hanya berhenti pada Aksa saja?!"

Mama yang sedari tadi hanya terdiam, tiba-tiba saja langsung berdiri. Beliau menghampiri ibunya Bunga.

Ditariknya rambut perempuan tua itu, hingga wajahnya mendongak ke atas. Tangan kiri Mama masih setia menarik rambut perempuan itu. Sementara, tangan kanan Mama, mencengkeram kedua pipi perempuan tua yang bernama Ranti itu.

Jempol Mama menekan pipi kanannya, sementara jari tengah Mama menekan pipi kirinya. Hingga mulut perempuan tua itu menjadi mengerucut bundar, membentuk huruf o.

"Sekali lagi kamu berani menghina Luna, akan kupatahkan semua gigi-gigimu. Sekarang juga, pergilah dari rumahku. Ayo, pergi. Dan jangan pernah kembali lagi ke sini!"

Mama mendorong tubuh ibunya Bunga, hingga wanita itu terjerembab.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS