Chereads / Tiba-tiba cinta / Chapter 202 - Bab 202

Chapter 202 - Bab 202

Tanpa kusadari tiba-tiba ibu mertua sudah berdiri di teras. Rumah kami memang sangat berdekatan, masih menyatu dinding hanya saja bangunan yang aku dan Mas Beni tempati lebih menjorok ke belakang. Kami baru menempati rumah itu lima bulan belakangan, entah apa alasan orang tua Mas Beni membuatkan rumah tetapi dengan dinding yang masih menyatu dengan rumah induk.

"Temannya Mas Beni," jawabku tanpa ingin menjelaskan lebih rinci.

"Kok Ibu enggak pernah lihat sebelumnya, teman-teman Beni semuanya Ibu kenal."

"Mungkin perantau, Bu. Sekarang banyak orang baru di mes." Aku mengajukan alasan yang kukira masuk akal kenapa Ibu tidak mengenal Handoko. Dugaanku sendiri Handoko memang pekerja kebun sawit yang tinggal di mes, jarak mes sekitar lima kilo meter dari tempat tinggal kami.

"Tadi orang itu bilang hutang-hutang, kamu ngutang sama dia? Ngutang buat apa?" Ternyata Ibu sempat mendengar obrolanku dengan pria itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS