"Diam, lo! Lo nggak tau apa-apa, Yo!"
Aku bergegas masuk ke rumah dan mencari keberadaan Nita.
"Nita!!"
"Nita!!"
Aku berteriak sekeras mungkin.
"Iya, Mas. Kamu udah pulang?" tanya Nita dengan lembut.
Aku langsung melempar gawi ke atas sofa. "Kau lihat video itu!"
Aku membentaknya.
Nita duduk lalu mengambil gawai dengan wajah takut.
Matanya membulat sempurna, tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
"Kau memalukan. Kau membuatku malu, Nita! Kau benar-benar sangat memalukan. Enyahlah dari hadapanku!!!" bentakku lagi tanpa menghiraukan ia yang terkejut, lalu menatapku dengan mata yang berkaca-kaca. Selalu seperti itu. Aku tak peduli dan langsung pergi meninggalkannya sendirian di rumah.Hutang Demi Lebaran part 9
Setelah cukup memetik cabai dan tomat, aku segera mengolah semua ini. Memasak untuk keluarga kecilku.
Suara deru motor Mas Yuda mulai terdengar. Kulihat, suamiku pulang seperti biasa membawa ramban daun singkong untuk ternak kami.