Chereads / Tiba-tiba cinta / Chapter 96 - Bab 96

Chapter 96 - Bab 96

"Kenapa diam, Din?" Mas Rivan meraih tanganku. Sedang aku gelagapan terbangun dari lamunan. Aku menoleh ke arah lain, demi menyembunyikan segala resah dan gundah yang sesaat menerpa hati. Mas Rivan tak boleh tahu jika aku sedang meragu atas ide yang kuungkap barusan.

"Ah, t-tidak, Mas. Aku cuma memikirkan kata-kata Mas Dana barusan." Malu-malu aku mengakui bahwa ada sedikit rasa cemas dalam kalbu mengenai perihal masalah yang dibilang Mas Dana tadi. Apakah suamiku bersungguh-sungguh bahwa mendatangi Mbah Karman bisa mendatangkan suatu masalah? Namun, apa itu? Ah, ngeri. Aku tahu jika berurusan dengan dukun dan ilmu gaib bukanlah hal main-main yang bisa diremehkan. Salah-salah, kami bisa mendapatkan bala atau marabahaya seperti yang kerap diceritakan oleh orang-orang sini.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS