"Dindaa, kamu udah sadar sayang" ibu Dinda menggenggam tangan Dinda yang baru saja membuka matanya
"Ibuuu, duhh" ucap Dinda yang baru saja melihat ibunyq, sambil memegangi pelipisnya yang masih terasa nyeri di kepala.
"Jangan banyak bergerak sayang kamu belum sembuh betul"
"Ibu siapa dia? " tanya Dinda melihat sosok pria yang berada di sampingnya, seketika ibu Dinda terdiam mendengar pertanyaan sang putri dia tanpak bingung harus mulai dari mana untuk menjelaskan semua nya pada Dinda
"braakkkk" seseorang memasuki ruangan dengan menutup pintu itu sedikit kuat sehingga suara terdengar mengagetkan Dinda
"sudah sadar juga rupanya" ucap pak Kevin, membawa seseorang pria yang dia bawak tampak seperti penghulu dia berpeci dan berpakaian rapi
"Papa, apa apaan ini? " tanya Rivan yang mulai bingung dengan sang ayah yang tiba tiba membawa penghulu tampa sepengetahuan dirinya
" kamu harus menikah sekarang, sesuai kesepakatan " ucap pak Kevin