Dinda tertidur lelap di pelukan sang mama, dia merasa sedikit lebih tenang saat dipelukan mamanya, meski rasa takut dan rasa bersalahnya masih ada namun tak sebesar saat sebelum ada mamanya.
Saat bangun dari tidurnya Dinda sedikit merasa dirinya lebih baik. Dinda bergegas menemui Bara di ICU, Dinda menangis lagi melihat keadaan Bara.
Lusi menemui Dinda dan mencoba menguatkan Dinda meskipun sebenarnya dia pun merasa rapuh bahkan dia pun butuh kekuatan. Namun dia tau Dinda sangat terpukul dengan kejadian ini, bahkan Dinda pun tak henti hentinya menyalahkan dirinya sendiri.
" Dinda kuatkan hati mu percayalah bara akan baik baik saja sayang"
" Maafkan Dinda ma, gara gara Dinda Bara jadi seperti ini, Bara ma Bara," Dinda tak dapat melanjutkan ucapannya
