Luki dan Dinda telah tiba di Bali. Dinda istirahat sekedar untuk menghilangkan penat karena perjalan yang dia lalui bersama Luki. Luki pun melakukan hal yang sama. Siang ini cuaca yang sangat terik membuat seisi pulau Bali terasa panas terbakar sinar matahari. Dinda terus memikirkan kejadian dibandara tadi ketika dia dan Luki berjumpa dengan bara. Mengingat bara yang selalu mengejar kemana pun dia pergi, Dinda jadi takut bara akan menyusul dirinya ke Bali kali ini. Dinda pun memikirkan ada apa dengan kakak tirinya, Luki.
" Ada apa dengan Luki, mengapa dia terlihat seperti sangat tidak menyukai bara, apa diantara mereka berdua terjadi perselisihan ?, lalu mengapa Luki mengatakan bahwa aku dan dia pergi bulan madu, ah itu sangat aneh!! Lebih baik aku istirahat kali ini " ucap Dinda bicara pada hatinya sendiri. Hingga suara dering telepon mebuatnya tersadar dari lamunan nya tentang Luki dan bara.