Dugaan Bara benar Dinda tidak mau berbicara padanya. Dinda ingin menghindarinya.
"Baiklah, terima kasih atas perhatian anda selama ini ," kata Bara sambil menutup teleponya. Bara menatap cincin bintang di mejanya. ("Kalau Dinda tidak mau menemuiku, aku akan menemuinya") tekadnya Bara. (Masa penantian sudah berakhir, aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi) Bara menelepon David. Tak berapa lama kemudian David datang ke kantornya.
"Kau memanggilku, Bara?" Tanyanya. Bara mengangguk "Aku butuh bantuanmu"
"Tentu ," kata David. Bara tersenyum lalu menjelaskan seperti apa bantuan yang di perlukannya.
"Apakah itu alasannya ingin berbicara denganku? Kalau begitu aku menerima ucapan terima kasihmu," Tegas Dinda.
Bara menggeleng "Bukan itu saja alasanku ingin berbicara denganmu. Aku juga ingin minta maaf karena tidak mempercayai perkataanmu. Jihan mengatakan yang sebenarnya di hari wisuda."