Tama duduk di meja kerjanya dengan menatap komputer, laptop dan berbagai macam dokumen yang semakin menumpuk setiap Johan dan Sari datang.
Kedua sekretarisnya itu selalu membawa dokumen baru masuk setelah selesai memastikan berbagai macam data dari berbagai macam divisi.
"Iklan kita yang akan di tayangkan minggu depan telah di tampilkan di tengah kota oleh perusahaan WH. Bagaimana kita akan mengatasi ini, Pak?" tanya Sari, memandang wajah Tama yang terlihat kacau di tempat duduknya.
"Buat rencana baru untuk itu. Kalian bisa mengganti model, kemasan dan pergi ke tempat produksi untuk meyakinkan kembali mereka. Kita tidak bisa kehilangan kontrak dengan perusahaan mereka karena mereka memiliki produk yang bagus." Tama menginstruksikan dengan menatap beberapa data yang sudah di siapkan oleh Johan dan Sari di atas mejanya.