Mengembuskan napasnya kasar, Tama menatap wajah Mina yang terpulas dengan nyaman di atas tempat tidur.
Seusai dirinya mengajak ribut di dalam lift, begitu masuk ke dalam mobil dan Tama mengantarnya kembali ke rumah sakit, di sepanjang perjalanan Mina tertidur pulas dan tak bangun walaupun sudah di bangunkan.
Alhasil, Tama menggendongnya sampai ke tempat tidur dan hanya bisa menatap wajah sang Istri yang terlelap sampai sekarang ini.
Tok ... tok ....
Pintu kamar di ketuk pelan. Membuat Tama yang masih terjaga menoleh dan menatap siapa yang tengah berdiri di depan sana dengan tatapan lekat.
Ia melihat Ibunya berdiri di depan pintu dan tersenyum melihat putra sulungnya yang setia menjaga sang Istri.
"Ma, kenapa datang saat larut? Mama baik-baik saja?" seru Tama, begitu menatap wanita paruh baya itu memasuki kamar inap Mina dan menghampirinya.
Eva tersenyum dan membiarkan dirinya berdiri di samping sang menantu yang terlelap dalam damai.