Zidan Vivi baru saja sampai di perusahaan. Setelah turun dari mobil, Vivi langsung ngacir duluan tanpa menunggu Zidan yang tengah memarkirkan mobilnya. Vivi berjalan dengan langkah lebar dan cepat. Ia ingin sekali menenangkan dan mendinginkan pikirannya yang tengah kesal. Vivi segera masuk ke dalam ruangannya. Udara dingin yang berasal dari AC langsung membuatnya mendesah pelan. Ia memijat keningnya yang sedikit pusing. Memikirkan pertengkerannya dengan Zidan tadi. dan setelah ini, ia juga harus merubah kembali dan menghitung kembali kerugian mereka karena gara-gara Zidan yang salah menyewa gedung untuk acara.
Vivi menatap ke arah pintu saat Feli masuk ke dalam ruangannya. Sebelumnya, atasannya itu terdengar mengetuk pintu dan memanggil namanya. Namun karena sedang suntuk Vivi tidak menjawabnya. Feli mengambil duduk tepat di depan Vivi. Terlihat hembusan nafas panjang dari Feli sebelum wanita itu mulai bicara. Ia menatap Vivi lurus.