"Maaf. Saya telat" katanya lagi. Kemudian Reno memberanikan dirinya. Membantu mengganti baju Senja.
"Maaf. Saya harus mengganti bajumu sekarang. Kalau tidak kamu bakalan menggigil". Reno mengganti baju Senja. Namun ia menggunakan selimut sebagai bantuannya. Ia menyelimuti tubuh Senja lalu satu persatu memakaikan baju kering untuk gadis itu.
"Kenapa kamu bisa melakukan hal ini, Sen? Sebegitu sakit, kah?" lirih Reno yang sudah selesai memakaikan baju pada Senja. Menyelimuti gadis itu menggunakan selimut tebal.
"Maaf. Semua ini gara-gara saya" kata Reno lagi. Ia usap rambut basah milik gadis itu. Senja menggigil. Benar dugaan Reno tadi. Gadis itu masih kedinginan meski ia sudah berganti baju. Reno kembali memberikan selimut tebal pada tubuh Senja. Ia usap punggung Senja memberikan kehangatan di sana.
"Zidan..."
"Maaf"
"Maafkan aku"
