"Pa, kita makan di luar saja yaa. Feli pasti tidak nyaman jika di lihat sama karyawan papa di sini" kata Fian berusaha mengentikan papanya. Feli juga kesal dengan Fian, karena Fian selalu menggunakannya sebagai alasan.
"Yang nggak nyaman itu kamu apa Feli? Feli diem-diem aja kok dari tadi. Kamu itu loh yang ngoceh terus"
Fian terdiam mendapat skakmat dari papanya. Akhirnya dengan terpaksa ia mengikuti ke kantin. Baru satu langkah memasuki kantin, semua mata langsung menoleh ke arah mereka. Para karyawan dan beberapa ketua departemen yang sedang makan langsung memberikan hormat kepada pak Rendra. Dengan wajah senangnya pak Rendra mempersilakan karyawan melanjutkan makan mereka tanpa merasa sungkan. Tetapi meski begitu mereka tetap sungkan dan terlihat kaku. Karena tidak biasanya pak Rendra makan di kantin saat jam makan siang seperti ini.