Sedangkan di dalam kamar, Reno masih berusaha memejamkan matanya kembali. Namun sejak kejadian di dalam kamar mandi tadi, ia jadi susah tidur dan membuatnya frustasi. Reno melihat di samping tempat tidur mereka, banyak kado-kado pernikahan dari teman dan sanak saudara yang belum di buka. Reno ingin membukanya nanti bersama Cita.
Namun sudah hampir tiga puluh menit, istrinya itu tidak kunjung keluar kamar. Reno berjalan menuju kamar mandi.
"Ta? Kamu baik-baik saja?" tanya Reno sambil mengetuk pintu kamar mandi. Tidak ada sahutan dari Cita. Reno masih terus memanggil-manggil nama istrinya sambil terus mengetuk pintu. Ia semakin cemas saat Cita tida bersuara. Ia mencoba mendekatkan telinganya ke daun pintu. Tidak ada suara dari dalam sana.
"Cita...Ta. Buka pintunya sekarang" pekik Reno semakin keras.