Setelah acara makan malam bersama pasangan masing-masing, akhirnya mereka kembali ke kamar masing-masing. Kak Cita bersama dengan Senja. Papa dan mama juga berada di dalam kama yang terpisah. Pak Gani, Pak Reno dan Jovan tetap di kamar mereka masing-masing. Semua sudah di atur oleh Zidan. Laki-laki itu sudah menyiapkan semuanya demi kenyamanan keluarga Senja dan demi kelancaran acaranya. Dan ia sangat bersyukur, berkat bantuan dari Fian akhirnya niatannya bisa tercapai. Yaitu melamar Senja secara resmi di hadapan keluarga gadis itu. Sebelum masuk ke dalam kamarnya tadi, ia sempat mendapat pesan bijak dari papanya Senja. Zidan masih sangat mengingat pesan itu.
Saat tadi ia hendak membuka kamarnya, tiba-tiba dokter Adi memanggilnya dan mengajaknya untuk minum kopi berdua. Dan akhirnya Zidan mengajak calon ayah mertuanya itu minum kopi di salah satu kedai yang masih ada di dalam hotel. Dokter Adi membuka perbincangan panjangnya dengan menanyakan soal kelanjutan pendidikannya.