"Ayo kita segera kesana" ajak Zidan. Mereka langsung bergerak ke kampus perempuan itu yang jaraknya tidak jauh dari kampus mereka.
"Apakah dia punya riwayat terobsesi dengan sesuatu, Dan?"
"Sepertinya ia masih tidak terima putus dengan mantan pacarnya?" tanya Sakti memastikan.
"Gue nggak tahu, Sak. Kita bisa cari tahu, besok. Sekarang kita harus cepat-cepat kesana". Sakti menyetir dengan kecepatan tinggi. Mereka sangat panik dan cemas sekarang. Jika dilihat dari perilakunya, Fian tampaknya sangat terobsesi dengan mantan pacarnya itu.
Fian mulai keluar dari mobilnya. Ia berjalan mengelilingi kampus mantan pacarnya untuk mencari keberadaan gadis itu.
"Viona...." teriak Fian saat ia melihat gadis itu lari menjauhinya. Fian langsung mengejar gadis itu. Viona jangan ditanya. Ia langsung kabur dan berusaha untuk menghindar dari kejaran Fian.