Mata Kematian (mo nabung Chapter smpai thn 2025 biar Update tiap hari)

🇮🇩Lilia_Lilith2048
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 22k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Gadis Misterius

Di sudut jalan raya tepatnya di jalur sepeda, seorang pria paruh baya mengayuh sepedanya dengan sangat cepat, diliputi perasaan frustrasi dan kelelahan pria itu mengayuh sepedanya menuju rumahnya yang berjarak kurang lebih lima kilo meter.

"Sial, lagi-lagi gagal interview kerja!" keluh Fazz sambil mengayuh sepedanya. "Brengsek! Hanya karena gugup Hrd wanita itu memandangku sebelah mata!"

Dengan dipenuhi rasa amarah dan kecewa Fazz menambah laju kecepatan sepadanya, tanpa memedulikan sekitarnya pria bermata biru itu terus menambah kecepatan.

Lalu saat dipenuhi emosi tiba-tiba saja Fazz dikejutkan oleh seorang anak kecil yang sedang berlarian di tengah jalur sepeda, Fazz pun segera menekan rem sepedanya dan berhenti setelah nyaris menabrak bocah laki-laki itu.

"Jangan berlarian di jalan bodoh!" bentak Fazz kesal namun bocah laki-laki itu malah terkekeh seperti tidak punya dosa, Fazz yang kesal hendak menempeleng wajah bocah itu namun setelah melihat ibu anak itu menghampirinya dengan wajah marah pria bermata biru itu langsung pergi dan kembali menggowes sepedanya.

"Keparat sebenarnya aku masih ingin memaki bocah tengil itu," benak Fazz kesal namun tiba-tiba saja pria bermata biru itu diliputi dengan kesedihan karena teringat dengan kegagalannya, "fuh, lagi-lagi gagal padahal arti namaku adalah kemenangan tapi kenapa aku selalu gagal interview?"

🖤 🖤 🖤

Sesampainya di Jembatan Jalan Tol tiba-tiba saja suasana jalan raya menjadi padat alias macet, di tengah kemacetan Fazz menghentikan laju sepedanya tepat di belakang mobil Angkot yang terlalu menghabisi pinggir jalan.

"Macet, di hari seterik ini?" teriknya Matahari membuat seluruh tubuh Fazz dibasahi oleh keringat dan membuat Kemeja Putih yang dikenakannya basah olehnya, sambil mengelap keringat di lehernya Fazz menengadahkan wajahnya ke langit dan tidak lama kemudian ia pun terkejut karena melihat seorang pria yang melayang di udara di kejauhan.

Pria yang melayang di udara itu memiliki rambut berwarna putih dan seluruh tubuhnya diselimuti oleh kabut berwarna hitam.

"Apa itu?" pikir Fazz heran.

Tiba-tiba suara sebuah ledakkan yang cukup besar terdengar dari lokasi pria yang melayang di udara tersebut.

Fazz yang berada di kejauhan terkejut mendengar suara ledakkan itu dan pada waktu yang sama Fazz melihat mobil-mobil yang terhempas ke udara tepat di lokasi suara ledakkan tersebut.

Fazz merasa takjub melihat pemandangan ratusan mobil yang terhempas dan beterbangan di udara, lalu ada sebuah mobil truk yang jatuh dan hendak menimpa pria bermata biru itu, dengan gesit Fazz menghindar dengan melompat tinggi hingga mencapai ketinggian seratus meter di udara.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" sebuah asap hitam merembes keluar dari tubuh Fazz, dan Fazz menyadari orang yang melayang di udara tersebut menatap ke arahnya, "sial, aku merasakan firasat buruk!"

Tidak lama kemudian Fazz mendarat tepat di atas atap mobil Sedan dan membuat atap mobil Sedan itu penyok, Fazz melihat pengemudi mobil Sedan tersebut keluar dan memarahinya namun Fazz tidak memperdulikannya dan matanya terfokus pada pria yang melayang di udara.

DEG!

Tiba-tiba seluruh tubuh Fazz merinding, pria bermata biru itu merasakan energi negatif yang sangat besar di udara.

"Apa-apaan ini, kenapa tiba-tiba energi negatif memenuhi udara?" Fazz merasa bingung dengan energi negatif yang tiba-tiba saja memenuhi udara, lalu Fazz menengadahkan tangannya ke depan lalu ia hisap semua energi negatif di udara ke dalam tubuhnya dan segera mengekstraknya menjadi kekuatan. Setelah berhasil menghisap semua energi negatif di udara, asap hitam yang menyelubungi seluruh tubuh Fazz berkobar dengan sangat kencang bagaikan bendera yang diterpa badai.

"Mo-Monster!" Pengendara mobil Sedan berlari ketakutan setelah melihat Fazz diselubungi oleh asap hitam yang sangat pekat.

Melihat pengendara mobil sedan yang pergi menjauh karena takut olehnya, pria bermata biru itu pun turun dari atap mobil sedan tersebut, pada waktu yang sama di tengah kemacetan Fazz merasakan aspal yang dipijaknya bergetar, dan asal dari getaran tersebut berasal dari seekor Anjing berkepala tiga yang sedang berlari ke arahnya.

"Ma-makhluk apa itu?!" mata Fazz terbelalak melihat Anjing Hitam berkepala tiga dengan tinggi sepuluh meter sedang berlari kearahnya.

"Graaaa!" Kepala Anjing yang berada di tengah menggonggong dengan sangat kencang, dan secara misterius suara Gonggongan Anjing itu membuat seluruh tubuh Fazz tidak bisa bergerak dan pada waktu yang sama asap hitam di seluruh tubuh Fazz menghilang karena terhisap ke dalam mulut Anjing raksasa tersebut.

"Ukh sepertinya Anjing berkepala tiga itu tertarik dengan energi negatif di tubuhku." Fazz melihat Anjing berkepala tiga semakin mendekat sementara itu ia masih tidak bisa menggerakkan tubuhnya. "Tapi, kenapa anjing sialan itu masih mengincarku, bukankah anjing itu telah mengambil semua energi negatif dari tubuhku?"

Dengan kecepatan tinggi Anjing berkepala tiga itu berlari menerobos mobil-mobil yang menghalanginya sambil menatap Fazz dengan tatapan tajam.

"Sial aku masih tidak bisa menggerakkan tubuhku!" Fazz panik melihat Anjing Raksasa itu yang hanya berjarak beberapa meter darinya, lalu...

"KAAAIIING!!!" tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba saja Anjing itu ambruk tak bernyawa, tubuh Anjing itu tersungkur dan berguling-guling di Jalan raya lalu berhenti setelah berada di hadapan Fazz.

"Eh?!" Fazz merasa heran sekaligus bernafas lega melihat Anjing Berkepala tiga yang ingin memangsanya tiba-tiba saja tumbang. "Sebenarnya apa yang terjadi?"

Disaat tengah kebingungan tiba-tiba saja Fazz mendengar suara seorang gadis di belakangnya.

"Sepertinya Anjing itu sangat tertarik dengan energi negatif dalam dirimu, kekuatan energi Negatif memang mengesankan, tapi kau jangan terlalu sering memakainya atau kau akan termakan olehnya."  ucap seorang gadis berkepang dua yang tiba-tiba muncul di belakang Fazz. "Jangan menoleh! Kau akan mati bila melihat mataku!"

"Siapa kau?" tanpa menoleh kebelakang Fazz bertanya pada seorang gadis misterius di belakangnya.

"Salam kenal namaku Kasumi, kau?" Jawab gadis itu memperkenalkan dirinya.

"Namaku Fazz, apa kau tahu apa yang sebenarnya terjadi?"

"Entahlah, tapi di depan sana aku merasakan energi Kegelapan yang sangat besar."

"Energi Kegelapan?"

"Ya Energi Kegelapan yang sangat pekat, lebih baik kita segera ke sana sebelum sesuatu yang tidak diinginkan terjadi!"

"Oke, tapi masalahnya aku tidak bisa menggerakkan tubuhku."

"Hmmm... sepertinya energi kutukan telah mengikat tubuhmu, oke tunggu sebentar..." Kasumi menarik nafasnya lalu memasang penutup mata berwarna putih ke mata kirinya, lalu Gadis dengan pupil mata berwarna merah itu menyentuh pundak Fazz dengan tangan kanannya dan dalam sekejap Fazz dapat menggerakkan kembali tubuhnya.

"Kau, apa yang kau lakukan?"

"Aku hanya mengalirkan sedikit energi kehidupan yang baru saja kuserap dari Anjing itu ke dalam tubuhmu," ucap Kasumi lalu melepas tangan kanannya dari pundak Fazz. "Sekarang aman kau boleh melihatku, tenang saja aku telah menutup mata kiriku dengan penutup mata."

Fazz segera menoleh ke belakang dan ia pun melihat seorang gadis berkepang dua yang mengenakan Gaun One Piece berwarna hitam, dan sebuah penutup mata yang menutupi mata kiri gadis itu menarik perhatian Fazz.

"A-apa yang terjadi dengan mata kirimu?"

"Mata ini terkutuk, aku tidak mau membicarakannya," ucap Kasumi sambil  memegang penutup mata yang menutupi mata kirinya, kesedihan yang sangat terlintas di wajah gadis itu saat ia membicarakan matanya yang terkutuk.

To be Continued....