Dari hari ke hari hubungan Saka dan Reina semakin dekat. Saka sering mendatangi rumah Reina sekedar bermain sebentar dengan Raiden. Raiden adalah anak lelaki yang sangat lucu dan menggemaskan. Kulit putih pucat dengan mata sipit adalah perbedaan yang begitu jelas jika Raiden bukan asli Indonesia.
Raiden keturunan Cina. Dari keterangan Reina sebelumnya, ayah biologis Raiden memang berada di Singapur. Selama ini Reina tidak pernah mendapatkan nafkah dari mantan suami untuk putra mereka. Reina berjuang sendiri dimana wanita itu berusaha untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Saka bertekad akan menolong Reina selalu, ada di setiap wanita itu membutuhkan dirinya. Seperti malam ini, Saka mengajak keduanya makan malam di salah satu Resto yang dia dirikan lagi.
"Wah, mam ini enyak, Ma." (Wah makan di sini enak, Ma)
"Iya, sayang. Bilang apa sama Om?"
"Macih Om...." (Makasih Om)
