"Aku tidak menyangka, kamu mengalami semua itu." Sofi tersenyum. "Mulai sekarang, kamu jangan ragu bercerita padaku. Jika kamu membutuhkan pertolongan apa pun itu, jangan sungkan untuk memintanya. Aku akan selalu ada untukmu. Kita akan menjadi sahabat sampai selamanya," ujar Sofi semangat berharap bisa mengubah suasana hati Citra.
"Terima kasih," ucap Citra tulus.
"Sama-sama. Sekarang, jangan banyak berpikir tentang lelaki itu. Nikmati hidupmu sendiri, fokus pada kebahagiaan dirimu dan calon anakmu. Ok." Citra mengangguk cepat.
"Setelah ini kamu ada acara lagi tidak?" Tanya Sofi.
"Tidak ada, kenapa?"
"Tidak apa, hanya masih ingin bersama lebih lama dulu. Tapi aku takut suamimu mencarimu."
"Tidak, aku rasa mungkin dia masih lama di luar. Tadi sih katanya membeli beberapa barang perabotan, cuma aku gak tahu perabotan untuk siapa dan dimana. Aku terlalu takut untuk banyak bicara."