Hati kedua orang tua itu sangat terluka, keinginan untuk membiayai biaya sekolah kedua anaknya harus menemui jalan yang begitu sulit. Kedua orang itu tidak ingin mengeluh dan mengatakan jika kedua anaknya harus berhenti sekolah. Apapun akan dilakukan untuk kedua anak tersayangnya, dua anugrah yang begitu luar biasa nikmatnya. Tidak akan pernah ternilai dan juga sangat berharga.
Kedua anak yang sudah membuat berulang kali orang tuanya bangga dengan semua prestasi juga sikap yang sangat sopan kepada mereka. Rasanya memang sangat sulit mempercayai apa yang terjadi dikeluarga sekarang. Keadaan yang dengan cepat berubah tanpa adanya persiapan yang matang.
Dua wanita yang tadinya saling memeluk dan menguatkan kini merenggengkan pelukan dan memusatkan perhatian pada ambang pintu dimana ada seorang laki-laki dan anak pertama keluarga ini berdiri.
