Dara tidak pernah bergantung pad orang lain. Entah saat dia masih kecil atau saat dia mulai tumbuh dari remaja hingga menjadi seorang wanita dewasa.
Sejak dulu, Dara tidak pernah mendapatkan tempat yang sempurna untuk melabuhkan lelah hatinya. Semua orang yang dia temui tidak pernah ada yang mau menerimanya dengan senang hati.
Tepatnya sejak orang tuanya meninggal, Dara tidak pernah lagi menemukan orang yang bisa membuatnya merasa aman. Semua orang di sekitarnya tidak pernah sebaik orang tuanya, tidak pernah setulus orang tuanya, dan tidak pernah menerima Dara.
Saat dia di panti asuhan, dia nyaris tidak punya teman. Semua anak mengucilkan Dara meski keadaan mereka sebenarnya sama; tidak punya orang tua atau dibuang oleh orang tua mereka sendiri. Tetapi mereka memperlakukan Dara seakan Dara adalah yang paling hina di antara semua anak di sana.