"Ini maksudnya apa? Maksudnya gimana?" tanya Jeno bingung. Mereka tiba-tiba saja datang dan memberikannya sebuah berkas kesehatan. Dengan catatan kesehatan yang buruk, maksudnya apa coba?
Jessi mengepalkan tanganya kuat. Takut akan kemarahan Jeno. Semarah-marahnya Surya dan Alin, Jessi lebih takut pada marahnya Jeno, kakaknya. Entah mengapa, tapi Jeno tampak lebih menakutkan daripada orang tuanya.
Rere melirik Jessi menunggu wanita itu yang menjelaskan. Tapi, dia hanya diam dengan menundukkan pandangannya. Terpaksa, Rere yang akan angkat bicara.
"jadi gini—"
"Aku mengidap sakit jantung genetik."
Rere dan Jeno kompak menoleh pada wanita yang baru saja bicara. Rere pikir Jessi ingin dirinya yang menjelaskan segalanya karena melihatnya yang hanya diam seperti enggan untuk bicara.
Tiba-tiba saja Jeno menghentakkan keras semua berkas itu ke atas meja. Tak peduli jika pun meja kaca itu nantinya akan pecah.