"Ouh iya gue lupa. Sorry yah! Yaudah bahas sekarang aja. Jadi, gimana? Lo udah punya rencana bagus?" tanya Rere begitu ia mengingat kemarin dirinya memang membuat janji dengan Satria untuk bertemu di cafe ini. Tapi, karena terlalu lelah dan perasaannya sedang lemah ia sampai lupa dengan janji itu.
Satria menghela nafas pelan. Pikirannya sudah kemana-mana, mungkin Rere semalam bersama dengan Jeno hingga melupakan janji temu dengannya.
"Gue gak punya rencana. Gue rasa, udahlah biarin mereka aja yang jalanin hubungannya yang mengakhirinya sendiri. Kita sebagai orang luar kasih tahu aja yang salah serta konsekuensinya."
Rere mengangguk menyetujui. Ia masih punya janji pada Jessi untuk membiarkan hubungannya dengan Fauzan berjalan saja sebagaimana mestinya.
"Oke kalo gitu gue setuju. Lagian gue juga males deh ngurusin hidup orang terus," balas Rere membuat Satria bingung.
"Langsung setuju?"