"Kenapa setiap kali aku ajak makan, kamu gak pernah mau makan di restoran mewah?" tanya Fauzan sembari menyuapkan satu bakso kecil ke dalam mulutnya.
"Enak gak baksonya?"
"Enak," jawab Fauzan apa adanya. Ya memang bakso ini enak, membuatnya ingin lagi dan lagi.
"Ya udah, kalo yang dipinggir jalan aja enak kenapa harus ke tempat mahal cari makanan enak? Bedanya tuh cuma satu. Dari segi pelayanan aja," jawab Jessi atas pertanyaan pertama Fauzan tadi.
Padahal bukan pertama kali ia bertanya hal seperti itu dan selalu mendapat pertanyaan yang sama dari Jessi.
Fauzan melihat apa yang Jessi makan, bakso dengan kuah merah karena saos dan sambal. Sedangkan miliknya hanya bening dengan sambal tanpa saos.
"Jangan kebanyakan makan saos, Sayang. Mending banyak sambak daripada banyak saos," katanya selalu mengingatkan hal yang selalu Jessi ulangi.
"Iya," jawabnya singkat.