Dua jam telah berlalu. Kini, Naura telah merasa lebih enakan dan membuka matanya.
Saat wanita itu terbangun, dia melihat dengan samar sosok pria yang selalu memperlakukannya dengan kasar, sedang tertidur di samping tempat tidur.
Naura kemudian melihat sekelilingnya sambil memegang kepalanya yang masih pusing, "ugh~ ada apa ini? Kenapa aku ada disini?". Wanita itu kebingungan, dia yang seharusnya masih ada di dalam bath up, akan tetapi sekarang dia verada di kasur dan lagi dengan baju yang sama sekali sudah lengkap.
Wajah Naura kemudian memerah sambil memegang kerah baju kemeja yang dia kenakan, ternyata itu adalah kemeja dari Daniel, pria yang kala itu masih tertidur di sampingnya dengan kain kompresan yang masih digenggam erat di tangan kanannya.
"Ada apa dengan dia? A-apa dia... Yang sudah mengompresku dengan air dingin semalaman? Hingga saat ini?" Mata Naura kemudian tertuju pada jam dinding yang telah menunjukkan pukul tiga, dini hari.