Chereads / Lelakiku, Pamanku, Mencintaiku / Chapter 32 - Telur Rebus Motherwort

Chapter 32 - Telur Rebus Motherwort

Tepat setelah Su Yayan selesai berbicara, banyak bermunculan komentar dari para gadis.

Dapat dilihat bahwa setelah bertahun-tahun, bahkan meskipun teknologi pengobatan terus berkembang, kram menstruasi masih menjadi mimpi buruk bagi banyak gadis.

Su Yayan merasa respons penonton hari ini lebih ramai dibandingkan dengan yang kemarin. Pertama-tama, ia memasukkan beberapa telur ke dalam panci, merebus dan mengupas cangkangnya, lalu memasukan motherwort, wolfberry, dan telur rebus ke dalam panci. Didihkan air selama setengah jam.

"Saya baru saja melihat seseorang bertanya apa itu motherwort. Motherwort adalah sejenis obat tradisional Tiongkok. Air rebusannya memiliki manfaat melancarkan sirkulasi darah, mengatur menstruasi, menghilangkan panas dan detoksifikasi. Tapi rasanya sendiri agak pahit dan tidak enak, jadi perlu dimasukkan beberapa bahan obat tambahan, yaitu kurma merah."

Su Yayan berkata bahwa ia hanya mengambil semangkuk kecil kurma merah kering sambil tersenyum, "Kurma merah dikenal sebagai buah-buahan untuk raja di zaman dulu. Kurma merah ini kaya nutrisi. Rasanya sangat manis dan lezat, bisa dimakan dalam kondisi kering ataupun dimasak dulu. Manfaat lainnya selain menjaga kecantikan, juga bisa menetralkan obat yang sifatnya keras dan menurunkan efek samping obat."

"Jadi, menambahkan kurma merah ke dalam sup motherwort tidak hanya dapat menutupi kepahitannya sampai batas tertentu, tetapi juga tidak mempengaruhi kemanjuran motherwort itu sendiri. Mereka saling melengkapi dan memaksimalkan khasiat obatnya."

Su Yayan mengatakan yang sebenarnya, tetapi sebagian besar orang di ruang siaran langsung tertawa, berpikir bahwa Su Yayan sedang membual.

Kenapa pengetahuan sebagus ini belum pernah terdengar sebelumnya?

Su Yayan sudah bisa menebak reaksi penonton, tetapi ia tidak mau banyak berkomentar. Kemudian ia mendengar suara tanda pemberian hadiah menyala.

Su Yayan sedikit terkejut. Dan ketika melihat ke atas, barulah ia mengetahui jika penonton kaya itu memberikan kejutan dengan membuat layar bercahaya.

Di layar, tertulis huruf berukuran besar dan berwarna-warni yang memperlihatkan orang di balik kejutan ini adalah sosok kaya nan arogan.

[Aku percaya, kamu orang yang baik.] Begitulah isi tulisan di layar.

Su Yayan menjadi semakin yakin siapa identitas asli penonton kaya itu, kemudian ia berkata, "Terima kasih."

Meskipun terasa lebih manis, kurma merah sendiri tergolong buah kering. Waktu memasaknya singkat dan rasa manisnya tidak sepenuhnya meresap ke dalam sup, sehingga masih perlu menambahkan sedikit gula merah.

"Saya baru saja melihat ada yang mengatakan bahwa kram menstruasi hilang setelah minum gula merah. Gula merah memang memiliki efek melancarkan sirkulasi darah dan menghilangkan stasis darah. Jika tidak nyaman memasak saat bepergian, Anda bisa juga membawa gula merah dan merendamnya dalam air untuk diminum. Itu benar-benar dapat membantu meredakan sakit kram yang Anda alami, juga bagus untuk kesehatan tubuh wanita yang baru saja melahirkan anak." 

"Mengingat setiap orang memiliki selera yang berbeda, saya akan memasukkan gula sesuai dengan selera saya. Anda dapat dengan bebas memilih berapa banyak gula yang akan dimasukkan sesuai dengan selera Anda sendiri."

Saat berbicara, Su Yayan menyendok sesendok gula merah ke dalam panci. Dan saat ia mengaduk, aroma manis sup dan aroma telur menjadi lebih kuat, membuat banyak orang di ruang di siaran langsung mencium wangi masakannya.

[Aku biasanya tidak terlalu suka yang manis-manis, tapi ada apa dengan perutku yang tiba-tiba keroncongan saat menciumnya?]

[Melihat penyiar menambahkan begitu banyak gula, aku pikir itu akan terlihat kotor. Tetapi tampaknya tidak seperti yang aku bayangkan.]