Fisik memang selalu menjadi hal utama dalam kehidupan sehari-hari. Terutama bagi kaum remaja atau sosok laki-laki maupun wanita yang tengah menginjak usia remaja.
Tak jarang mereka melihat dari segi penampilan, wajah dan tak lupa dengan isi dompet.
Huwah, munafik bila seseorang tidak memandang dari fisik dan juga materi. Ah tidak semuanya juga begitu, namun 95% sudah pasti. Dijamin dan tidak ada pembelaan lagi.
Saat Alina turun dari motor Toni, banyak lelaki yang rela antri bahkan mereka sampai menunggu Alina di depan gerbang.
Gadis itu menbula helmnya dan menelan ludah melihat deretan para cogan yang berdiri sambil tersenyum.
"Ya ampun, kenapa mereka semua ada di sini. Perasaan aku jadi enggak enak," ucap Alina yang memberikan helm kepada Toni.
Gadis itu menyalami tangan Abangnya. Toni melihat jika dengan perubahan yang dialami oleh adiknya cukup menghawatirkan.
Bagaimana tidak, dia takut bila adiknya akan kenapa-napa saat melihat deretan para lelaki mata belang.
