Nindia dan Fadil sedang di Rumah Sakit. Mereka sedang antri di depan poli kandungan untuk kontrol bulanan kandungan Nindia. Bulan ini sudah memasuki bulan ke tujuh. Nindia tengah berbaring untuk di periksa. Fadil berbaring di samping istrinya. Dokter lalu mengoleskan gel di perut Nindia.
"Bagaimana kondisi bayinya bu dokter?" tanya Fadil.
"Alhamdulillah semua baik-baik saja, pak Fadil. Air ketubannya juga cukup. Di perkirakan delapan minggu lagi bayinya akan lahir. Jika kondisinya terus seperti ini dan ibunya juga sehat, maka bayi akan bisa di lahirkan secara normal!" jelas dokter.
"Caecar saja bu Dokter!" pinta Fadil.
"Loh mas kok caecar?" protes Nindia.
"Kenapa mau caecar kalau bisa normal, pak?" tanya Dokter heran.
"Saya tidak mau istri saya kesakitan, bu dokter," jawab Fadil.
Dokter tersenyum, " Melahirkan secara normal, sembuhnya lebih cepat daripada yang caecar pak," jelas bu Dokter.
"Tapi kan tidak akan kesakitan saat melahirkan bu!" Fadil masih bersikeras.