Cinta bangun dengan bersemangat. Kali ini tubuhnya sudah kembali bugar. Seharian bersama om Adri sampai malam membuat semangatnya kembali menyala. Kata-kata cinta dan perhatian dari laki-laki itu mampu membuat gadis itu kembali bersemangat menjalani hari-harinya. Apalagi sudah ada cincin berlian yang melingkar jari manisnya menambah rasa bahagia dan melambungkan hatinya.
Cinta sudah siap berangkat kuliah. Setelah mematut dirinya di depan cermin, Cinta lalu memakai sepatu barunya yang dia beli sewaktu ke mall bersama Vani. Cinta lalu membuka pintu apartemennya. Di luar ternyata Vani dan Vano juga baru saja keluar dari apartemennya.
Vano menatap sekilas ke arah Cinta. Seperti biasa dengan tatapan yang sulit Cinta artikan.
"Cinta, kamu sudah benar-benar sehat?" tanya Vani sembari mendekati Cinta.
"Alhamdulillah, Cinta sudah sehat, Van. Kamu juga sudah sehat kan?" tanya Cinta balik.
"Alhamdulillah, aku juga sudah sehat, Cin," sahut Vani.
