Saat wanita yang disangka setan itu mengangkat wajahnya, Carissa pun terkejut. "Aurel?!" serunya kemudian. "Enggak! Ini gak mungkin! Gak mungkin!" Carissa tidak siap menerima kenyataan bahwasanya saingannya itu masih hidup.
Jelas-jelas, kala itu Melisa menceritakan kalau menantunya itu sudah tewas dalam sebuah kecelakaan menuju Villa. "Mungkinlah dia hidup kembali? Ataukah ini hanya ilusi dalam ketakutanku padanya? Lalu dia datang kembali untuk membalas dendam?" Dalam ketidakpercayaan dan ketakutan, Carissa berjalan mundur semakin menjauhi Aurel.
Apalagi wajah Aurel yang semakin cacat seperti setan kecelakaan. "Aku pasti sedang bermimpi sekarang! Carissa bangun! Sadarlah!" Dia berteriak sambil memegang telinga dan lagaknya seperti orang gila.
Carissa berada di ambang kebingungan. Antara menganggap Aurel telah kembali ke dunia untuk membalas dendam, ataukah itu semua hanya sebuah bayang-bayang semu dan sugesti karena merasa bersalah telah jahat kepada Aurel.
