Diego tiba di apartemen dan langsung duduk di balkon, menikmati angin semilir berharap kekalutan dalam pikirannya segera sirna. Dia tidak terlalu memikirkan tentang Kathy yang mengkhianatinya, tetapi memikirkan tentang di mana keberadaan Natasha dan sang anak.
Ia yang berdiri di bibir pagar balkon menatap jauh ke depan. Sesekali tangannya mengepal karena kesal terhadap Natasha. Diego menduga jika Natasha sengaja kabur membawa buah hatinya untuk menghindar dari kehidupannya.
"Arghhhh ...!" desahnya sembari melayangkan kepalan. tangan ke udara.
Usai kesal terhadap Natasha, giliran bayangan Kathy yang tergugu dalam tangis tadi, melihat Jimmy yang dihajarnya hingga terkapar tak berdaya. Hal itu sudah cukup membuat Diego mengerti bahwa sang istri lebih memilih laki-laki lain ketimbang dirinya yang sudah memberikan tiga keturunan dan memajukan perusahaan orangtua Kathy.
"Ternyata kamu lebih menjijikkan dari Natasha, Kathy!" tunjuk Diego saat memergoki istrinya tadi.