Bab 85
Nirmala perlahan menjelaskannya pada Papa Sony. Dan Papa Sony mempercayai semua ucapan Nirmala. Lagian tidak mungkin juga Bryan akan berbuat macam-macam terhadap kakaknya. Sony mengenal baik Bryan. Meski dia bukan anak kandungnya. Berpacaran dengan seorang wanita saja dia tidak pernah lihat. Apa lagi sampai ingin berbuat yang tidak-tidak.
"Baik, Papa percaya pada kalian. Pertandingan sepakbola sudah selesai ya?" Amarah Sony mulai mereda dan ikut bercanda bersama ke dua anaknya.
"Sudah, Pa," jawab mereka serentak.
"Sudahlah Ma, mendingan kita tidur!" Ajak Lea dengan menyeret lengan tangan Wira menjauh dari ke tiga orang di ruang keluarga. Wira mengikuti ajakan Lea. Itu lebih baik daripada bergabung bersama ketiga orang yang tidak sepihak dengannya.
"Ya Lea, kita pergi dari sini!" Jawab Wira masih dalam emosinya.