Bab 62
Keesokan harinya, Bibi Ijah, Nirmala dibantu beberapa orang-orang catering mempersiapkan makanan dan beberapa sesuguhan untuk anak-anak yatim piatu yang sengaja diundang Keluarga Sony. Wira tidak mengetahui hal ini.
Pukul 08.00 pagi anak-anak itu sudah mulai berdatangan, mereka duduk rapi di ruang tengah keluarga. Memakai baju putih terlihat tampan dan cantiknya mereka saat itu. Nirmala memandangnya dengan senyuman.
Nirmala berdiri didepan pintu dan mempersilahkan mereka masuk. Mereka mencium tangan Nirmala satu persatu.
Sayang Sony tidak bisa menghadiri acar syukuran ini, karena ada meeting mendadak yang tidak bisa di wakilkan.
Dengan wajah kusut, rambut acak-acakan selepas bangun tidur, Wira turun dari lantai atas kamar Lea menuruni anak tangga menuju kamarnya.
Dia terkejut saat ada banyak orang di dalam rumahnya. Seperti naik pitam Wira akan melupakan kekesalannya, karena tidak ada yang memberitahu soal hal ini kepadanya.