Bab 42
Brian berdiri dan menatap tajam adiknya Lea, Bryan sangat geram, terhadap sifat-sifat buruknya yang sering seenaknya merendahkan orang orang yang tidak selevel dengannya.
"Tutup mulutmu Lea, kakak sangat membenci semua sifat dan ucapanmu yang buruk pada orang lain. Tidak satupun perbuatan darimu yang membuat kakak bangga mempunyai adik sepertimu sifatmu dengan mama sama saja!" Bentak Bryan penuh kemarahan.
Dia tidak tahu lagi harus membimbing adiknya itu seperti apa, dia ingin semua sifatnya itu berubah seperti kakaknya Nirmala meski belum lama mengenalnya Bryan yakin bahwa kakak Nirmala adalah perempuan yang baik sama seperti sifat papanya.
"Cukup! hentikan lah semua pertengkaran kalian jika aku tidak boleh berada di sini maka aku akan pulang tentang saja. kakak, aku baik-baik saja dan terima kasih atas perhatianmu," ucap Hilda dengan berdiri dan meninggalkan mereka, dia sudah paham sifat-sifat orang kaya tidak akan mau menampung perempuan miskin sepertinya.