Bab 45
****
Keesokan harinya...
Disaat-saat Nirmala bersedih, memikirkan masa lalunya kelam. Tentang kejahatan Mama Wira dan Lea, ada satu pesan suara dari Kevin. Dia sering membuat Nirmala jengkel tapi juga sering membuatnya tertawa. Kevin tempo hari pernah meminta nomer telepon Nirmala. Nirmalapun sudah menyimpannya.
"Halo selamat siang Nona Nirmala, apakah saya mengganggu dirimu sekarang?" Tanya Kevin terdengar dia sedang menutup mulutnya karena menahan tawa.
"Enggak, emang kenapa sih?" Ucap Nirmala yang masih menahan Isak tangisnya. Isakan itu terdengar oleh Kevin.
"Eh nampaknya aku mendengar suara orang sedang menangis ya? Apakah itu kamu Nirmala?"
"Bukan, bukan aku!" Jawab Nirmala senang campur sedih yang di tahan.
"Lalu siapa dong aku mengira itu tadi suaramu, Apakah ada orang lain selain kamu disana? Dedemit mungkin. Coba sekarang tengok di sekitar kamu di belakang di samping, Apakah ada makhluk lain selain kamu Nirmala?"