Mobil hitam melaju dengan kecepatan sedang membelah padatnya kota. Ini adalah kali pertama untuk Rumi bisa keluar dari bangunan Hawtorn. Jalanan yang ditempuh olehnya kini mulai terlihat. Tak lagi pohon-pohon besar yang menjulang tinggi seperti waktu itu. Mr. Tonny benar-benar menepati janjinya. Dia membawa Rumi ke festival tengah kota yang dikatakan oleh Fin Fransisco adalah festival paling ditunggu-tunggu sebab kau bisa menemukan apapun di sana.
Jalanan khas kota, Rumi memandang ke kanan dan ke kiri, matanya tak bisa fokus pada satu hal saja. Amnesia benar-benar merenggut semua kenangannya pasal suasana kota yang pernah dia lalui, entah benar-benar hilang atau memang sejak awal dirinya tak punya ingatan apapun tentang itu.
"Kau tahu ...." Rumi membuka percakapan. Dia melirik sejenak pria yang duduk si sisinya, sedikit jauh. Mereka duduk dari ujung ke ujung. "Ini adalah hal yang paling luar biasa!" katanya, dia benar-benar antuasias untuk itu.