Pistol dibidikkan dengan begitu pas, mengarah pada tubuh seorang pria yang diikat di depan pohon besar sisi lapangan berumput. Sepertinya dia menikmati ini. Permainan yang dilakukan benar-benar memuaskan semua yang ada di dalam hatinya, termasuk kegilaan yang tiada habisnya sekarang.
Satu peluru lepas dari dalam pistol setelah pelatuk ditekan. Menembus sisi pohon besar. Peluru yang kedua kalinya pun begitu. Bukannya dia tak pandai dalam menggunakan senjata, tak pandai dalam membidik hingga membuatnya terus meleset. Dia melakukan itu dengan sengaja. Tak peduli mau tepat sasaran atau tidak, nyatanya dia benar-benar menikmati keyakinan di atas wajah pria itu. Wanita ini adalah psikopat gila!
Dia melakukan semuanya sesuai dengan keinginannya sendiri. Tak peduli pasal apa yang akan dirasakan oleh orang lain, yang terpenting adalah memuaskan hasratnya.