"Siapa itu Halwart?"
Mr. Tonny kembali didiamkan paksa oleh keadaan yang ada. Rumi melemparkan sebuah pertanyaan yang mengejutkan. Dia mungkin melihat mayatnya di sana, tetapi mengapa hanya Halwart yang ditanyakan oleh gadis itu. Seakan hanya dia yang mencuri perhatian dari Rumi.
"Aku melihat mayatnya di sana. Wajahnya seakan tidak asing untukku," katanya lagi. Rumi perlahan bangkit dari tempatnya. Dia berposisi setengah tidur. Pandangan matanya jelas tertuju untuk Mr. Tonny. Dia berharap kalau pria yang ada di depannya mau menjawab sesuai dengan pertanyannya.
"Kenapa kau bertanya tentang dia? Ada banyak mayat di sana dan ...."