"Sudah selesai dengan terapinya?" Liodra berjalan mendekat, kali ini Fin Fransisco tidak langsung pulang ke rumah. Katanya ada yang ingin dibicarakan dengan ibunya, jadi mampir sejenak. Duduk berdua di sisi bangunan Hawtorn, tidak berada di ruang utama.
Jujur saja, Fin tidak terlalu menyukai Mr. Tonny. Itu sering, dia juga setengah hati merestui pekerjaan ibunya. Namun, wanita ini ngotot untuk tetap mengabdikan diri di tempat ini. Padahal, Fin Fransisco berkali-kali berkata bahwa dia akan membayar denda jika harus memberikan kompensasi atas tindakan yang dilakukan.
Namun, sekali lagi. Sikap keras kepala yang dipunyai oleh dirinya berasal dari sang ibunda. Itu sebabnya membujuknya hanya akan mendapat hasil yang sia-sia saja.