Angin awal musim dingin, bertiup sedikit menggigilkan. Rumi menyalakan penghangat ruangan yang ada di sisi tembok, sedikit jauh dari jendela utama. Dia datang jauh lebih awal dari semuanya. Bahkan Rumi tidak mengganti pakaian tidurnya sekarang. Masih sama, berbalut gaun tanpa lengan panjang dan jaket bulu tebal yang menyelimuti tubuh bagian atasnya.
Semalaman penuh dia benar-benar terjaga. Ini keluar dari kamar, tetapi dua penjaga tiba-tiba saja berdiri di pintu kamarnya, berjaga dengan begitu ketat. Tidak memperbolehkan Rumi untuk keluar, gadis itu harus punya waktu istirahat yang cukup. Begitulah katanya yang diperintahkan oleh Mr. Tonny sebelum menjalani operasi untuk mengeluarkan peluru di dalam bahunya.
"Nona Cassia?" Eliot tiba-tiba masuk ke dalam ruangan. Rumi yang baru saja meletakkan remote untuk menyalahkan penghangat ruangan menoleh. Ditatapnya pak tua, sedikit gempal yang datang selepas menutup kembali pintunya.